Nablus, SPNA – Seorang warga Palestina ditabrak oleh penduduk Yahudi ekstremis di jalan utama kota Huwara, Senin pagi (14/09/2020).
Wakil walikota Huwara, Kamal Jabr menjelaskan bahwa seorang ekestremis Yahudi berasal dari permukiman kota Nablus, Tepi Barat menabrak buruh Palestina sebelum akhirnya melarikan diri.
Warga Palestina tersebut saat itu dalam perjalanan menuju tempat kerja. Dia mengalami patah tulang dan dilarikan lalu dilarikan ke rumah sakit Nablus untuk mendapatkan perawatan.
Serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat semakin meningkat beberapa waktu terakhir dan kebanyakan terjadi di lokasi permukiman Israel khususnya di kota Khalil, Nablus, Betlehem, Al-Quds, Ramallah, dan Elbireh.
Sejak awal 2020, sebanyak 56 warga Palestina, 9 diantaranya adalah perempuan menjadi korban pembunuhan rasis penduduk Israel di beberapa wilayah. Kasus penembakan maut terakhir terjadi pada 23 Agustus lalu. Korban adalah kakek berusia 60 tahun bernama Ahmad Rayyan.
(T.RS./S:Safapost)